Tutorial Memasang dan Konfigurasi Owncloud

 


Artikel OwnCloud: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan, dan Kesimpulan. Juga Langkah Instalasi.

Pengertian OwnCloud

OwnCloud adalah sebuah aplikasi cloud storage yang bisa dipasang di server sendiri. Dengan OwnCloud, kita bisa menyimpan, mengelola, dan berbagi file secara online layaknya Google Drive atau Dropbox, tetapi data tetap tersimpan di server milik kita sendiri. Hal ini membuat OwnCloud lebih fleksibel dan aman, terutama bagi perusahaan atau sekolah yang ingin menjaga kerahasiaan data.

Cara Kerja OwnCloud

Cara kerja OwnCloud cukup sederhana:

  1. Server – OwnCloud dipasang di server (bisa menggunakan Linux, Windows, atau Virtual Machine).

  2. Penyimpanan – Semua file yang diunggah pengguna akan tersimpan di server tersebut.

  3. Akses Online – File dapat diakses melalui web browser, aplikasi desktop, atau aplikasi mobile.

  4. Sinkronisasi – OwnCloud mendukung sinkronisasi otomatis, sehingga file yang diubah di komputer atau HP akan langsung diperbarui di server.

  5. Berbagi File – Pengguna bisa membagikan file atau folder ke orang lain menggunakan link atau akun yang sudah terdaftar.

Kelebihan OwnCloud

  • Kontrol penuh atas data karena server dikelola sendiri.

  • Gratis dan open-source, sehingga bisa digunakan tanpa biaya lisensi.

  • Privasi lebih terjamin karena data tidak disimpan di server pihak ketiga.

  • Multi-platform: bisa diakses dari PC, laptop, maupun HP.

  • Fitur lengkap, seperti sinkronisasi file, berbagi file, kalender, kontak, hingga integrasi dengan aplikasi lain.

Kekurangan OwnCloud

  • Butuh server sendiri, sehingga harus menyiapkan perangkat keras atau hosting.

  • Perlu pengetahuan teknis untuk instalasi dan pengelolaan.

  • Pemeliharaan lebih rumit, karena admin harus mengurus update, keamanan, dan backup.

  • Kapasitas tergantung server, berbeda dengan layanan cloud komersial yang bisa langsung menambah kapasitas sesuai paket.

Kesimpulan

OwnCloud adalah solusi cloud storage mandiri yang cocok untuk individu, sekolah, atau perusahaan yang ingin menyimpan dan mengelola data secara online dengan privasi tinggi. Walaupun membutuhkan server dan pengelolaan teknis, OwnCloud memberikan fleksibilitas serta kontrol penuh atas data, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang mengutamakan keamanan dan kebebasan dalam mengatur penyimpanan cloud.

Langkah-langkah Cara Instalasi dan Konfigurasi Owncloud

Pertama, kalian masukkan iso turnkey-owncloud yang sudah kalian download



Selanjutnya untuk networknya kalian pilih Bridge Adapter dan ketik Start.



Setelah kalian start maka akan loading dan pada saat muncul tampilan seperti ini



Kalian masuk ke mode booting klik "f12" dan pilih "1) Hard Disk"



Pada tampilan Turnkey berikut pilih “Install to hardisk”



Pilih “Guided – user entire disk"



Pilih "Finish partitioning and write changes to disk"



Pada Write the Changes to disks? pilih “Yes” lalu tunggu



Pada bagian Install the GRUB boot loader pilih “Yes” lalu tunggu



Kemudian pilih “Reboot system”



Tekan “Enter pada bagian berikut”



Masukkan password untuk rootnya kalian lalu klik “Ok”



Masukkan Kembali password yang telah dibuat dan klik “Ok”



Masukkan Password baru untuk MySQL account dan klik “Ok”



Masukkan kembali password yang telah dibuat dan klik “Ok”



Isi Domain sesuka kalian



Pilih “Skip” pada bagian ini



Pilih “Skip” lagi


Klik “Install” dan tunggu



Pilih “Reboot” dan tunggu



Pada bagian ini ditunjukkan IP kalian, harap dicatat ataupun difoto lalu “Quit”



Kemudian Masukkan ip pada browser, klik Advance lalu klik Proceed (unsafe)



Jika muncul seperti pada gambar berikut maka sudah berhasil, lalu kalian buka aplikasi PuTTY



Disini kalian masukkan IP yang ada pada Debian (OWNCLOUD appliance service) atau yang sudah kalian catat tadi



Klik “Accept”



Ketika sudah masuk kalian login sebagai root dan masukkan password untuk rootnya yang sudah kalian buat tadi



Kemudian kalian ketik command “cd /var/www/owncloud” dan ketik “ls”



Ketik “cd config” dan “nano config.php” lalu enter



Disini pada bagian “array” yang berisi IP dan Domain, untuk IP dan Domain kalian ubah sesuai dengan punya kalian, untuk Domain terserah mau dinamain apa



Jika sudah kalian langsung kembali ke Browser dan Refresh, maka akan muncul tampilan seperti ini, kalian isi username “admin” dan untuk passwordnya kalian isi password owncloud yang sudah kalian buat tadi lalu klik “Login”



Dan selamat kalian bisa mengakses owncloudnya



Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Instalasi dan Konfigurasi PROXMOX di VirtualBox

Cara Install Linux Debian Di VirtualBox Dan Cara Untuk Setting IP AddressNya